Apakah Anda salah satu orang yang malas berolahraga? Apakah perut yang dulu sixpacks kini sudah berubah membulat karena konsumsi makanan enak dan kebiasaan potato-couching? Malas olahraga bisa banyak akibatnya. Mari simak kenapa Anda harus mengesampingkan seribu satu alasan malas olahraga dan mulai kembali ke atas treadmill segera.
The Reason Why
Berdasarkan observasi kecil-kecilan, alasan terpopuler (dan klise) adalah SIBUK. Sibuk urusan pekerjaan, sibuk family time, dan kesibukan-kesibukan yang lain. Ada beberapa alasan lain tetapi yang paling populer adalah: malas, kurangnya fasilitas, dan bagaimana harus melakukannya.
"Kerjaan gue kan sibuk banget ya, jadi ngga ada waktu aja sih buat olahraga gitu. Apalagi sering (perjalanan) dinas ke luar kota, begitu ada waktu kosong biasanya buat tidur sih, istirahat. hahaha..." tutur Ferry, 28, seorang Sales Manager di Jakarta.
Lalu kenapa kita harus berolahraga? Apakah meluangkan waktu untuk berolahraga di tengah kesibukan yang padat itu worth it? Yakin bahwa tanpa olahraga kita bisa terus hidup sehat?
Well, let's see. TalkMen team doesn't think so. We think, you DO need to exercise, and it's NOW, or NEVER. When people say "OK, I want to start exercising," 95% of them do not stay committed for more than 1 month! (Studi lembaga riset Universitas Berkeley AS).
We're not living in a healthy environment
Kita semua tahu, kota-kota besar seperti Jakarta itu jauh dari definisi lingkungan yang sehat. Suhu dan kelembaban udara yang bikin penat, cuaca yang tidak bersahabat, kemacetan lalu lintas, dan polusi yang menyesakkan.
Untuk mengimbangi itu semua Anda butuh berolahraga untuk bisa survive di Jakarta. Asupan makanan sehat dan keringat yang Anda keluarkan saat berolahraga cukup untuk mengeluarkan toksin-toksin dari udara yang Anda hirup, menangkal radikal bebas, dan menjaga badan Anda tetap sehat dan bugar.
Menyeimbangkan apa yang kita makan sehari-hari
Anda yakin dapat memilih makanan sehat di kantin kantor setiap hari? Meskipun begitu tetap saja Anda butuh berolahraga. Menimbun makanan di perut tanpa melakukan aktivitas berarti sama saja menambah berat badan, membuat Anda malas, ngantuk dan tidak produktif, serta mengundang penyakit. Apalagi jika Anda termasuk junk food lover, selamat! Anda sedang memperpendek umur Anda.
Akses dan fasilitas yang memadai
Fasilitas olahraga apa yang tidak dapat Anda temukan di kota Anda? "Whenever there's a will, there's a way," karena sebenarnya Anda pun dapat berolahraga di sela-sela kesibukan sehari-hari. Bicara fasilitas dan akses bukan hanya pembicaraan mengenai gym membership atau lapangan terbuka saja. Mulailah memilih tangga daripada elevator, atau tinggalkan mobil Anda di garasi dan gunakan sepeda untuk ke kantor. Hal-hal kecil seperti ini dapat memberikan dampak positif yang besar pada kesehatan Anda.
Dengan berolahraga, badan Anda tidak hanya akan menjadi bugar dan sehat tetapi olahraga juga berguna untuk menjauhkan Anda dari stress dan depresi yang pada akhirnya akan membuat hidup Anda lebih bahagia. Hidup sehat dan bahagia, bukankah itu yang semua orang inginkan?
Tidak harus membosankan, mahal, dan menyiksa
Siapa bilang olahraga identik dengan membership fee yang naik terus setiap enam bulan, killer personal trainer, dan enam puluh menit paling membosankan dalam hidup Anda? In the other hand, it could be fun, accessible, and cheap.
Pilihlah olahraga atau program latihan yang Anda senangi. Main futsal dengan teman-teman kantor, lari pagi di depan rumah sambil mengajak anjing peliharaan jalan-jalan selama tiga puluh menit secara rutin, atau berenang bersama keponakan, lakukan kegiatan berbeda-beda untuk menghindari kebosanan, lakukan aktivitas apapun yang Anda sukai.
So, there you go. No more excuses. It's now... or never!
Related Article:
Super Food: The Ultimate Energy Booster
Hindari Makanan Ini Setelah Berolahraga
Menghilangkan Kebiasaan Bangun Kesiangan